Allahmemerintahkan kepada manusia untuk saling peduli dan tolong Monday,30 Jumadil Awwal 1443 / 03 January 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital islam digest. Nabi Muhammad Muslimah Kisah Fatwa Mozaik Kajian Alquran Doa hadist. Internasional. Timur tengah Palestina Eropa Amerika Asia Afrika Jejak Waktu Australia Plus DW.
- Penting untuk mengetahui bahwa akhlak adalah salah satu hal yang harus diperhatikan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam bermasyarakat, Islam mengajarkan untuk memelihara silaturahmi dengan saudara. Menjalin silaturahmi termasuk amalan yang memiliki banyak keutamaan. Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis 13/8, menjalin silaturahmi adalah salah satu cara mewujudkan ukhuwah islamiyah. Dalam hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Ayyub al-Anshari, Nabi bersabda "Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam "Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka," maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Sungguh dia telah diberi taufik," atau "Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?" Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi." Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga." Hukum menjalin silaturahmi. Hukum silaturahmi menurut Islam adalah wajib karena merupakan salah satu cara untuk memperlancar rezeki dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan saudara lainnya. Menyambung silaturahmi menurut hadits di atas juga termasuk ke dalam bagian dari ajaran Islam. Rasulullah memerintahkan agar umat Islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Rasulullah bersabda "Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan." HR Bukhari dan Muslim. Pentingnya menjaga silaturahmi juga terdapat dalam Alquran surat An Nisa ayat 36, Allah berfirman Wa'budullaaha wa laa tusyriku bihii syai'aw wa bil-waalidaini ihsaanaw wa bizil-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiini wal-jaari zil-qurbaa wal-jaaril-junubi was-saahibi bil-jambi wabnis-sabiili wa maa malakat aimaanukum, innallaaha laa yuhibbu mang kaana mukhtaalan fakhuraa Artinya "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." Keutamaan menjalin silaturahmi. foto freepik Terdapat beberapa keutamaan yang didapat orang yang selalu menjaga dan menjalin silaturahmi dengan saudara sesama muslim. Keutamaan-keutamaan yang didapatkan yaitu sebagai berikut 1. Meluaskan rezeki. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi kepada sesama muslim, maka Allah akan meluaskan rezekinya. Selain itu, Allah juga akan menambahkan umur pada seseorang yang dapat menjaga hubungan baik dengan sesama. Seperti dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." HR. Bukhari – Muslim. 2. Dapat terhubung dengan Allah. Rasulullah bersabda "Sesungguhnya Allah swt menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari menciptakan mereka, rahim berdiri seraya berkata ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman "Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab iya. Dia berfirman "Itulah untukmu." HR. Abu Hurairah Menjaga tali silaturahmi bisa menjadi cara untuk kembali terhubung dengan Sang Pecipta. Memperlakukan manusia dengan baik juga jadi salah satu cara menjalankan perintah-Nya. 3. Didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka. Rasulullah bersabda "Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." "Jika dia berpegang dengan apa yang Kuperintahkan kepadanya niscaya ia masuk surga." HR Bukhari dan Muslim Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa seorang muslim yang senantiasa menjalin tali silaturahmi, akan didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka karena telah mengikuti ajaran Rasulullah. 4. Sebagai bentuk ketaatan pada Allah. Dalam Alquran surat Ar Rad ayat 21, Allah berfirman Wallaziina yasiluna maa amarallaahu bihii ay yusala wa yakhsyauna rabbahum wa yakhaafuna suu'al-hisaab Artinya "Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk." 5. Mendapat pahala seperti memerdekakan budak. Seseorang yang menjaga dan menjalin tali silaturahmi, maka akan mendapatkan pahala setara memerdekakan seorang budak. Sebuah hadits meriwaytkan, dari Ummul mukminin Maimunah binti al-Harits radhiyallahu anha, bahwasanya dia memerdekakan budak yang dimilikinya dan tidak memberi kabar kepada Rasulullah sebelumnya, maka tatkala pada hari yang menjadi gilirannya, ia berkata "Apakah engkau merasa wahai Rasulullah bahwa sesungguhnya aku telah memerdekakan budak perempuan milikku?" Nabi bertanya "Apakah sudah engkau lakukan?" Dia menjawab "Ya". Kemudian Rasulullah bersabda "Adapun jika engkau memberikannya kepada paman-pamanmu niscaya lebih besar pahalanya untukmu." 6. Menjaga kerukunan. Dengan terjalinnya tali silaturahmi, maka seorang muslim juga telah berupaya untuk menjaga kerukunan manusia, terutama dengan sesama muslim. Diketahui, putusnya tali silaturahmi dapat menimbulkan pertengkaran dan perselisihan. 7. Merupakan konsekuensi iman kepada Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." HR. Abu Hurairah ra Hadits tersebut menunjukkan bahwa menjaga silaturahmi termasuk tanda dari orang yang beriman kepada Allah. brl/pep Recommended By Editor Gelar laga uji coba lawan Timnas Argentina, ini 3 keuntungan Indonesia jika menang Niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap dengan tata caranya Hukum perbuatan dusta dalam ajaran Islam beserta bahayanya Ciri dan perbuatan orang munafik menurut Islam Macam-macam najis dan cara membersihkannya sesuai syariat Islam Hak dan kewajiban perempuan dalam masa Iddah menurut Islam 10 Cara mengendalikan nafsu syahwat menurut ajaran Rasulullah
Kita sebagai umat manusia dan juga makhluk sosial memang selalu dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Mengapa tidak? Karena kita hanya manusia biasa yang tidak dapat melakukan pekerjaan berat dan memikulnya sendirian. Oleh sebab itulah mengapa kita semua pasti membutuhkan bantuan orang lain baik kerabat dekat bahkan orang asing sekali pun. Karena kebaikan tersebut pasti akan mendapatkan feedback atau yang biasa anda ketahui adalah timbal balik dari tolong menolong. Yang dimana timbal balik tersebut bukan anda yang memintanya, bahkan timbal balik tersebut pasti akan anda dapatkan dengan sendirinya. Terlebih jika tujuan tolong menolong yang anda lakukan tersebut dengan rasa ikhlas tanpa pamrih atau mendapatkan imbalan. Hal tersebut maka tidak dapat dipungkiri juga bahwa timbal balik yang akan anda dapatkan tersebut berupa balasan kebaikan dari Allah SWT. Karena didalam ajaran islam seseorang yang Menolong orang lain tanpa mengharap balasan, sangat mulia lah orang tersebut dan bahkan dicintai oleh Allah SWT. Dan artikel kali ini akan mengupas tuntas hingga dari bidang apapun mengenai manfaat yang diberikan saat anda saling membantu sesama. Yang dimana anda ketahui sendiri, tidak hanya satuan atau puluhan manfaat bahkan terlebih seribu manfaat yang diberikan atau didapat saat anda menolong sesama umat manusia. Karena kita semua adalah saudara maka sebaiknya kita menolong saudara kita yang tengah kesulitan meskipun orang tersebut bukan saudara kandung di dalam keluarga. Berikut Inilah 5 Manfaat Tolong Menolong Yang Perlu Kamu Kupas Tuntas Dapat mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan Menolong sesama memang kerap sekali menjadi acuan seseorang untuk menjadikan tali persaudaraan atau silaturahmi semakin terikat kuat. Manfaat dari tolong menolong yang pertama ini dapat dikatakan sangat besar bagi kehidupan anda maupun di lingkungan sosial. Dan perlu anda ketahui juga bahwa mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh persaudaraan juga ada dalam anjuran agama kita yaitu islam. Yang dimana pasti anda ketahui bahwa agama islam atau tuhan kita semua sangat membenci dengan adanya perpecahan maupun putusnya tali silaturahmi baik antara teman maupun saudara sendiri. Dan yang dimana salah satu cara kita sebagai umat manusia agar silaturahmi tetap terjaga, sikap tolong menolong diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat atau kekeluargaan. Apalagi jika kita hidup didalam sebuah desa yang dimana pasti memiliki tetangga. Didalam kehidupan sosial atau bermasyarakat kita jangan pernah mencoba untuk memutus tali silaturahmi dengan tetangga anda. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan, tetangga lah yang akan menolong anda pertama kali jika ada kesulitan baik masalah besar maupun kecil. Misalnya seperti anda akan mengadakan hajatan atau salah satu keluarga anda ada yang meninggal. Para tetangga lah yang akan gerak cepat untuk menolong dan membantu dalam urusan tersebut. Pekerjaan terasa dan pasti akan lebih cepat selesai Manfaat tolong menolong yang kedua adalah dalam hal pekerjaan atau lainnya yang dimana sangat banyak dan memungkinkan untuk meminta bantuan. Hal ini biasanya banyak terjadi pada saat anda berada di lingkungan kerja. Yang dimana biasanya banyak pekerjaan yang tidak dapat di lakukan sendiri. Oleh sebab itu, sebagai manusia kita semua sepatutnya untuk menolong rekan kerja yang tengah kesulitan tersebut. Dimana manfaat tersebut bukan hanya didapat oleh seseorang yang di tolong saja. Melainkan anda yang menoolkngnya juga akan mendapatkan manfaat luar biasa. Yang dimana sesuai ajaran islam, manfaat terbesar yang dapat anda terima adalah sebuah pahala. Disini siapa sih yang tidak ingin mendapatkan pahala dari hal yang sederhana?. Karena perlu anda ketahui menolong seseorang yang tengah kesulitan tersebut merupakan masalah atau hal yang kecil tapi beribu manfaat. Jadi, tidak akan ada kata rugi pada saat anda menolong seseorang apalagi orang tersebut adalah rekan kerja. Didalam dunia kerja apabila salah satu pekerjaan teman anda tidak cepat selesai bukannya hal tersebut akan berpengaruh pada perusahaan. Dan anda juga yang nantinya akan mengalami keterlambatan misalnya dalam hal gaji maupun yang lainnya. Karena apabila anda sangat jarang menolong rekan kerja, jika mengalami kesulitan sendiri, juga akan kesulitan untuk dibantu oleh rekan kerja anda sendiri. Dapat menciptakan rasa atau pengalaman yang berbeda dari biasanya Mengapa saling tolong menolong dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi seseorang?. Perlu anda ketahui bahwa, memang benar adanya bahwa dengan anda menolong teman atau orang yang belum kenal sekalipun dapat memberikan pengalam baru. Yang dimana misalnya, didalam suatu lingkungan pekerjaan, anda hal yang anda lakukan didalam ruangan kerja tersebut berbeda dengan rekan sebelah. Pada saat bersamaan tersebut, rekan kerja anda mengalami kesulitan dan dituntut untuk selesai bahkan saat ini hampir jam pulang kerja. Maka sebaiknya anda menolong rekan kerja anda tersebut meskipun beda bidang agar cepat selesai. Dari hal tersebut telah memberikan pengalaman baru terhadap anda yang dimana sebelumnya belum pernah mengerjakan suatu pekerjaan yang dikerjaan rekan anda tersebut. Menjadi seseorang yang sangat mulia dimata manusia dan juga Allah SWT Perlu anda ketahui juga bahwa tolong menolong adalah suatu pekerjaan atau hal yang paling dan sangat disukai oleh allah SWT maupun sesama manusia. Oleh sebab itu tidak dapat dipungkiri, anda juga akan terlihat mulia dimata tuhan dan juga sesama manusia. Apalagi jika anda menolong seseorang bahkan tidak kenal sekalipun dengan tidak mengharap sebuah imbalan. Maka kemuliaan dan kebaikan tersebut akan sangat sia sia dan bahkan tuhan kita tidak menyukai seseorang yang menolong orang lain dengan mengharap sebuah imbalan. Jadi oleh sebab itu, maka didalam atau pada saag menolong orang lain kita juga perlu ikhlas pad saat membantunya. Yang dimana hal tersebut agar anda juga terlihat mulia tidak hanya dimata sesama manusia, melainkan juga dimata Allah SWT. Setiap urusan akan dipermudah oleh Allah SWT Manfaat menolong orang lain tidak dapat dipungkiri membawa keberkahan bagi setiap orang yang melakukannya. Yang dimana telah anda ketahui itu, bahwa saat anda menolong orang baik kerabat maupun orang asing sekali pun. Hal tersebut juga tidak dapat dipungkiri bahwa anda juga akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Yang dimana bahkan segala urusan yang anda lakukan atau kerjakan tersebut oleh Allah SWT akan dipermudah. Alhasil, urusan yang anda kerjakan tersebut mendapat ridho atau keberkahan tersendiri. Dengan bersamaan juga rezeki dari pekerjaan yang anda kerjakan oleh Allah SWT akan diperlancar lagi. Bukannya hal tersebut lah yang di inginkan oleh semua umat manusia di muka bumi ini. Nah itulah Yang dimana misalnya juga kita harus tolong menolong anak yatim. Dimana menolong anak yatim piatu tersebut, ganjaran yang anda dapatkan semakin besar. Dan untuk teman teman semua sahabat yatim juga berhak menerima sedekah atau infaq apabila anda hendak ingin berbagi. Dan kemuliaan tersebut akan sangat besar dan baik di mata Allah SWT.
E8zR.