Perjuanganapa sehingga membelakangkan ayat Allah. Banyak lagi perkara yang perlu diutamakan. Dalam konteks Negara kita hari ini, umat Islam sedang dipermain, diperlekeh dan diperbodohkan orang tertentu oleh kerana umat Islam hari ini berpecah sesama sendiri. Sepatutnya perjuangan menyatukan perpaduan sesame muslim perlu diutamakan.
Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah yang mengaruskan kita untuk menjaga hubungan baik dan tali silaturahim dengan keluarga, kerabat, dan tentu sahabat kita. Salah satunya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik RA عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ Artinya, “Dari sahabat Anas bin Malik RA, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Siapa saja yang senang diluaskan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia menjaga hubungan baik dengan kerabatnya,’” HR Bukhari dan Muslim. Hadits ini jelas menyebutkan hikmah silaturahim kepada keluarga, kerabat, dan sahabat-sahabat. Hadits ini menyebut kelapangan rezeki dan penundaan ajal yang dimaknai ulama dengan keberkahan di dalam umur yang digunakan dalam taat kepada Allah sebagai hikmah silaturahim. Adapun silaturahim dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara. Silaturahim merupakan kebaikan yang dilakukan terhadap keluarga, kerabat, saudara, dan juga sahabat. Silaturahim dapat dilakukan melalui harta, tenaga, pikiran, waktu, atau semuanya sekaligus. Silaturahim dapat diwujudkan dengan bantuan melalui harta seperti filantropi, tenaga evakuasi saat bencana, pemenuhan kebutuhan kerabat, sekadar kunjungan, korespondensi, atau sekadar menyapa bertukar kabar satu sama lain. Silaturahim dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan tuntutan kondisi di lapangan. وَصِلَةُ الْقَرَابَةِ وَهِيَ فِعْلُكَ مَعَ قَرِيبِكَ مَا تُعَدُّ بِهِ وَاصِلًا مَأْمُورٌ بِهَا، وَتَحْصُلُ بِالْمَالِ وَقَضَاءِ الْحَوَائِجِ وَالزِّيَارَةِ وَالْمُكَاتَبَةِ وَالْمُرَاسَلَةِ بِالسَّلَامِ وَنَحْوِ ذَلِكَ Artinya, “Silaturahim dengan kerabat, yaitu segala rupa perilakumu terhadap kerabat yang dapat dianggap sebagai betuk silaturahim diperintahkan oleh syariat. Silaturahim dapat dilakukan dengan harta, pemenuhan kebutuhan, kunjungan, korespondensi, saling bertukar salam melalui surat-menyurat, dan sejenisnya,” As-Syarbini Al-Khatib, Al-Iqna fi Halli Alfazhi Abi Syuja, [Beirut, Darul Fikr 1995 M/1415 H], halaman 369. Kitab-kitab lainnya menyebut anjuran atau perintah silaturahim bukan dengan “ma’murun,” tetapi “tusannu.” Kedua kata ini mengandung pengertian yang berdekatan, yaitu disunnahkan atau dianjurkan. Dengan demikian jika disusun kalimat utuhnya adalah sebagai berikut, “Silaturahim disunnahkan/dianjurkan dengan harta, pemenuhan kebutuhan, kunjungan, korespondensi, saling bertukar salam melalui surat-menyurat, dan sejenisnya.” Pada prinsipnya silaturahim adalah segala bentuk simpati dan kasih saying terhadap keluarga, sanak saudara, kerabat, handai taulan, dan sahabat sekalian sebagaimana keterangan Ibnu Alan dalam Syarah Riyadhus Shalihin berikut ini قال العلماء حقيقة الصلة العطف والرحمة Artinya, “Ulama berkata, Hakikat silaturahim adalah sikap lemah lembut dan kasih sayang,’” Ibnu Alan As-Shiddiqi, Dalilul Falihin li Thuruqi Riyadhis Shalihin, [Kairo, Darul Hadits 2008 M], juz II, halaman 133-134. Dari keterangan ini kita dapat menarik simpulan bahwa silaturahim tidak memiliki bentuk tunggal dalam arti kunjungan dan pertemuan. Silaturahim dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk cara sesuai dengan tingkat kemampuan, faktor kebutuhan, dan tuntuan kondisi di lapangan. Wallahu a’lam. Alhafiz Kurniawan marikita tolong saling menolong karna itu merupakan ibadah bgi ummat islam. barang siapa yg membantu org fakir miskin maka dia akan mendapat phala dri allah swt. TOLONG SALING MENOLONG SESAMA UMAT ISLAM Manusia yang biasa disebut sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itulah, tercipta peran sikap saling tolong menolong yang diperlukan untuk dapat membantu meringankan kesulitan beban manusia satu dengan yang lainnya. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Maka sangat tidak pantas jika seseorang memiliki sifat merendahkan orang lain atau sombong karena merasa dirinya sendirilah yang paling hebat atau mulia. Berikut ini penjelasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong antar umat Surat Al Maidah Ayat 2ilustrasi memberi pertolongan Summerوَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِwalā ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb“Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih.”2. Surat Al Kahf Ayat 95ilustrasi anak meminta tolong مَا مَكَّنِّيْ فِيْهِ رَبِّيْ خَيْرٌ فَاَعِيْنُوْنِيْ بِقُوَّةٍ اَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًاqāla mā makkannī fīhi rabbī khairun fan quwwatin aj's baynakum wa bainahum radmā“Dia Zulkarnain berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik daripada imbalanmu, maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.”3. Surat Taha ayat 29-32Google29. وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ ۙ waj'al lī wazīram min ahlīdan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,30. هٰرُوْنَ اَخِىhārụna akhīyaitu Harun, saudaraku, 31. اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْusyd bihī azrīteguhkanlah kekuatanku dengan adanya dia, 32. وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ wa asyrik-hu fī amrīdan jadikanlah dia teman dalam urusanku, 4. Surat Al Qasas Ayat 34-35Pexels/Roman Carey34. وَاَخِيْ هٰرُوْنُ هُوَ اَفْصَحُ مِنِّيْ لِسَانًا فَاَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُّصَدِّقُنِيْٓ ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِwa akhī hārụnu huwa afṣaḥu minnī lisānan fa arsil-hu ma'iya rid`ay yuṣaddiqunī innī akhāfu ay yukażżibụn"Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan perkataanku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.”35. قَالَ سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِاَخِيْكَ وَنَجْعَلُ لَكُمَا سُلْطٰنًا فَلَا يَصِلُوْنَ اِلَيْكُمَا ۛبِاٰيٰتِنَا ۛ اَنْتُمَا وَمَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغٰلِبُوْنَqāla sanaswadi 'aḍudaka biwa naj'a lakumā sulṭānan fa lā yaṣilụna ilaikumā bi`āyātinā, antumā wa manitoba akumal-gālibụn "Dia Allah berfirman, “Kami akan menguatkan engkau membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu; berangkatlah kamu berdua dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang.” Baca Juga 5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allah 5. Surat Al Fath Ayat 29Pixabay/Anemone123مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖmuḥammadur rasụlullāh, wallażīna ma'ahū asyiddā`u 'alal-kuffāri ruḥamā`u bainahum tarāhum rukka'an sujjaday yabtagụna faḍlam minallāhi wa riḍwānan sīmāhum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żālika maṡaluhum fit-taurāti wa maṡaluhum fil-injīl, kazar'in akhraja syaṭ`ahụ fa āzarahụ fastaglaẓa fastawā 'alā sụqihī yu'jibuz-zurrā'a liyagīẓa bihimul-kuffār, wa'adallāhullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti min-hum magfirat aw wa ajran 'aẓīmā"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Taurat dan sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan kekuatan orang-orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar."Kesimpulan ayat Economic TimesDalam agama Islam sendiri, sangat ditekankan untuk senantiasa saling tolong menolong kepada siapapun itu. Menolong dalam agama Islam juga tidak memperdulikan agama, ras dan suku SAW telah banyak mencontohkan tentang bagaimana beliau menolong banyak orang tanpa melihat latar belakang orang yang ditolong tersebut. Salah satu contohnya yaitu ketika kebaikan Rasulullah SAW terhadap wanita buta Yahudi yang setiap harinya sering menghina Rasulullah. Jika terhadap orang-orang non-muslim kita tetap diperintahkan untuk berbuat baik dan tolong menolong, Tentu saja dengan saudara sesama muslim sendiri harus dapat lebih ditekankan lagi. Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya memberikan suatu pesan tentang bagaimana seharusnya persatuan dan kebersamaan sesama orang muslim itu dibangun dengan sikap saling tolong menolong. Dapat diibaratkan sebuah bangunan yang satu komponen dengan komponen lainnya harus saling menguatkan. Atau ibarat satu tubuh yang jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh tubuh juga akan merasakan sakit yang sama. Oleh karena itu, semua ayat AL-Quran tersebut mengingatkan tentang pentingnya membangun dan memiliki sikap saling tolong menolong. Demikianlah pembahasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong dalam kehidupan ini. Semoga dengan mengetahui dan membacanya, bisa menumbuhkan sifat tolong menolong kita kepada siapa saja. Amin. Kisah25 Nabi dan RASUL. by Saiful Gayo Fapet Unpad. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF by Aji Kusuma. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 1001 Kisah Teladan Islam. by Abdul Ghofar.S.Q.3. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 001 Kisah Teladan Islam. by smansa tinsel. Download Free Silaturahmi adalah cara menjaga ikatan tali persaudaraan antar manusia. Tali persaudaraan ini tidak harus memiliki ikatan darah, kita yang tidak memiliki hubungan apa-apa bisa menjalin tali silaturahmi. Namun, tidak sedikit kita temui atau bahkan dialami sendiri bahwa ada orang-orang yang memutuskan silaturahmi. Padahal silaturahmi memiliki makna yang dalam, serta manfaat yang sangat banyak. Makna Silaturahmi adalah Tali Persaudaraan Silaturahmi atau silaturahim berasal dari kata shilah dan rahim. Secara bahasa, sholah memiliki arti “hubungan” dan “rahim” memiliki arti “kerabat. Kata rahim juga berasal dari Ar Rahmah, yang memiliki arti “kasih sayang” atau “menjalin persaudaraan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, silaturahmi adalah tali persahabatan persaudaraan. Merupakan bahasa serapan dari kata silaturahim’. Dari kedua pendekatan bahasa tersebut, dapat bermankna sebagai sebagai jalinan hubungan persaudaraan atau persahabatan yang erat. Silaturahmi adalah upaya menyambung hubungan, dalam kebaikan dan kedamaian. Silaturahmi memiliki makna bentuk kebaikan yang diberikan kepada keluarga, kerabat, sahabat, atau saudara sesama muslim untuk memeperkuat tali persaudaraan. Silaturahmi memperkuat hubungan yang sempat lemah, menjernihkan hubungan yang sempat keruh. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahim adalah yang menyambung apa yang putus.” Manfaat Silaturahmi Bila Dijalankan Sepenuh Hati Silaturahmi adalah ibadah yang memiliki banyak sekali manfaat bila diamalkan. Justru kita akan mendapatkan kerugian yang amat besar apabila memutuskan tali silaturahmi. Dalam riwayat hadits Bukhari dan Muslim, dikatakan bahwa tidak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi. Berikut ini adalah manfaat silaturahmi bagi yang menjalankannya. Silaturahmi Adalah Salah Satu Bentuk Ibadah Kepada Allah Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” Seorang muslim yang patuh kepada perintah Allah, tentu akan menyambung tali silaturahmi dan menjaganya dengan baik. Silaturahmi adalah salah satu bentuk iman kita kepada Allah dan hari akhir. Di tengah pandemi, tentu membuat kita harus membatasi pertemuan dan kerumunan yang timbul karena saling bertemu untuk silaturahmi. Namun, beruntung kita sudah hidup di tengah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Silaturahmi kepada keluarga, kerabat, dan sahabat pun tetap bisa dilakukan walau bentuknya dalam jaringan internet. Baca Juga 11 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Saat Tidak Mudik Lebaran Memperkuat Tali Persahabatan dan Persaudaraan Silaturahmi dapat memperkuat tali persahabatan dan persaudaraan. Bila Sahabat telah lama tidak berbincang dengan kawan lama, dan hanya memperhatikan unggahan status sosial media, memulai dengan silaturahmi akan dengan mudah mempererat hubungan. Dengan silaturahmi, kesetiakawanan, kepercayaan, dan rasa kekeluargaan akan saling terbangun. Sehingga apabila salah satu pihak sedang mengalami kesulitan, keluarga, kerabat, atau sahabat yang sering saling bersilaturahmi akan dengan mudah saling membantu tanpa diminta. Baca Juga 7 Cara Mudah Peduli dan Berbagi “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”. QS Ali Imran ayat 103 Dirahmati Oleh Allah Umat muslim yang saling bersilaturahmi akan mendapatkan rahmat dari Allah. Hal ini difirmankan oleh Allah melalui Al-Quran Surat Al Hujuraat ayat 10 yang artinya, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” Allah merahmati orang yang menjaga hubungan dengan baik, saling bersilaturahmi. Dalam hadits riwayat Muslim dikatakan bahwa, “Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” Silaturahmi Memperbanyak Rezeki Dewasa ini, ada ungkapan “banyak koneksi, banyak rezeki”. Praktisi yang sukses dalam bidangnya masing-masing selalu menyarankan untuk membangun networking, koneksi, atau kenalan untuk menjalani karir. Sebab semakin banyak koneksi yang dimiliki, semakin lancar pula rezeki mengalir melalui karir yang dijalani. Jauh sebelum hal ini ramai diperbincangkan, Allah sudah menjamin rezeki bagi mereka yang tulus saling bersilaturahmi. “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” HR. Bukhari dan Muslim. Bagi siapapun yang menyambung tali silaturahmi, maka Allah akan meluaskan rezekinya. Bila hari ini sedang tersendat rezekinya, siapa tahu Sahabat perlu bersilaturahmi. Bentuk rezeki dalam silaturahmi tidak melulu dapat bentuk uang, namun juga bisa berupa informasi pekerjaan, canda tawa yang meringankan beban, ataupun jamuan yang dihidangkan secara istimewa. Ada banyak sekali rezeki dari Allah yang bisa disyukuri melalui silaturahmi. Silaturahmi Memperpanjang Usia Selain berolahraga, makan sehat, dan pola hidup seimbang, silaturahmi merupakan salah satu cara memperpanjang usia. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman untuk berbagi kisah, berdiskusi ilmu, bercanda tawa. Melalui silaturahmi yang tulus, bermanfaat untuk meningkatkan hormon endorfin untuk menciptakan rasa bahagia. Sejak tahun 1938, terdapat penelitian panjang yang dilakukan selama 75 tahun meneliti 724 remaja hingga tumbuh dewasa, dilakukan oleh Harvard Study of Adult Development. Penelitian ini memiliki kata kunci Apa yang membuat bahagia? Wawancara mendalam dilakukan selama 75 tahun, hingga lembaga penelitian berganti direktur selama lima kali. Hasil penelitian dipresentasikan oleh Robert Waldinger di TED Talks. Dari 724 orang, tersisa 60 orang dan dilanjukan meneliti anak dan cucu dari responden sebelumnya sebanyak 2000 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal yang membuat orang bisa bahagia adalah apabila memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, kerabat, teman, dan komunitas. Hubungan baik yang dijaga melalui sambungan tali silaturahmi. Rasa bahagia dapat mengurangi tingkat stress yang dialami manusia, sehingga dapat memperpanjang potensi usia. Jika Melemahnya Jalinan Silaturahmi Walaupun silaturahmi merupakan cara untuk menjaga hubungan persaudaraan, tidak sedikit dari kita yang secara sadar atau tidak memilih berhenti bersilaturahmi. Faktor keberadaan smartphone juga kerap menjadi isu yang melemahkan ikatan silaturahmi, seperti misalnya saat keluarga besar sedang berkumpul, namun anggotanya hanya sibuk memperhatikan ponsel masing-masing. Allah berfirman dalam dalam surat Muhammad ayat 22 dan 23 yang berbunyi, “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan Allah tulikan telinga mereka dan Allah butakan penglihatan mereka.” Allah sangat membenci bagi mereka yang memutuskan hubungan silaturahmi. Sebab memutuskan tali silaturahmi dapat menyakiti hati kerabat. Terbiasa memutuskan tali silaturahmi juga dapat membuat kepedulian kita menjadi tumpul. Tidak lagi berempati dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Tidak lagi ada dorongan untuk membantu saudara seiman yang membutuhkan pertolongan. Silaturahmi melatih perasaan kita untuk peduli, mendengarkan lebih banyak, memahami lebih dalam. “Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu, dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu.” HR. Imam Ali Menyambung Tali Silaturahmi Melalui Sedekah di Dompet Dhuafa Salah satu cara menjalin silaturahmi adalah dengan saling empati dan membantu. Bisa membantu keluarga, kerabat, atau sahabat yang sedang kesulitan, atau membantu saudara muslim yang membutuhkan pertolongan. Sedekah menjadi salah satu alternatif untuk menyambung tali silaturahmi. Sedekah juga mampu mendekatkan jarak yang terbentang antara orang kaya dan orang miskin. Mengurangi kesenjangan ekonomi yang terjadi. Baca Juga Sedekah Magnet Rezeki di Dunia Bagi siapapun yang bersedekah kepada dhuafa, ada dua pahala yang diperolehnya. Dikatakan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya, “Untuknya dua pahala, pahala kekeluargaan dan pahala sedekah.” Setiap sedekah yang disalurkan, dapat menyambung tali silaturahmi antarsesama. Sedekah dapat meringankan beban saudara kita. Hati menjadi ringan dan bahagia dengan berbagi dan bersilaturahmi. Sambung silaturahmi Sahabat lebih luas melalui sedekah di Dompet Dhuafa. Klik banner di bawah ini untuk berbagi dan bersilaturahmi melalui sedekah.
Allahmemerintahkan kepada manusia untuk saling peduli dan tolong Monday,30 Jumadil Awwal 1443 / 03 January 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital islam digest. Nabi Muhammad Muslimah Kisah Fatwa Mozaik Kajian Alquran Doa hadist. Internasional. Timur tengah Palestina Eropa Amerika Asia Afrika Jejak Waktu Australia Plus DW.
- Penting untuk mengetahui bahwa akhlak adalah salah satu hal yang harus diperhatikan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam bermasyarakat, Islam mengajarkan untuk memelihara silaturahmi dengan saudara. Menjalin silaturahmi termasuk amalan yang memiliki banyak keutamaan. Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis 13/8, menjalin silaturahmi adalah salah satu cara mewujudkan ukhuwah islamiyah. Dalam hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Ayyub al-Anshari, Nabi bersabda "Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam "Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka," maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Sungguh dia telah diberi taufik," atau "Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?" Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi." Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga." Hukum menjalin silaturahmi. Hukum silaturahmi menurut Islam adalah wajib karena merupakan salah satu cara untuk memperlancar rezeki dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan saudara lainnya. Menyambung silaturahmi menurut hadits di atas juga termasuk ke dalam bagian dari ajaran Islam. Rasulullah memerintahkan agar umat Islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Rasulullah bersabda "Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan." HR Bukhari dan Muslim. Pentingnya menjaga silaturahmi juga terdapat dalam Alquran surat An Nisa ayat 36, Allah berfirman Wa'budullaaha wa laa tusyriku bihii syai'aw wa bil-waalidaini ihsaanaw wa bizil-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiini wal-jaari zil-qurbaa wal-jaaril-junubi was-saahibi bil-jambi wabnis-sabiili wa maa malakat aimaanukum, innallaaha laa yuhibbu mang kaana mukhtaalan fakhuraa Artinya "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." Keutamaan menjalin silaturahmi. foto freepik Terdapat beberapa keutamaan yang didapat orang yang selalu menjaga dan menjalin silaturahmi dengan saudara sesama muslim. Keutamaan-keutamaan yang didapatkan yaitu sebagai berikut 1. Meluaskan rezeki. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi kepada sesama muslim, maka Allah akan meluaskan rezekinya. Selain itu, Allah juga akan menambahkan umur pada seseorang yang dapat menjaga hubungan baik dengan sesama. Seperti dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." HR. Bukhari – Muslim. 2. Dapat terhubung dengan Allah. Rasulullah bersabda "Sesungguhnya Allah swt menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari menciptakan mereka, rahim berdiri seraya berkata ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman "Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab iya. Dia berfirman "Itulah untukmu." HR. Abu Hurairah Menjaga tali silaturahmi bisa menjadi cara untuk kembali terhubung dengan Sang Pecipta. Memperlakukan manusia dengan baik juga jadi salah satu cara menjalankan perintah-Nya. 3. Didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka. Rasulullah bersabda "Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." "Jika dia berpegang dengan apa yang Kuperintahkan kepadanya niscaya ia masuk surga." HR Bukhari dan Muslim Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa seorang muslim yang senantiasa menjalin tali silaturahmi, akan didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka karena telah mengikuti ajaran Rasulullah. 4. Sebagai bentuk ketaatan pada Allah. Dalam Alquran surat Ar Rad ayat 21, Allah berfirman Wallaziina yasiluna maa amarallaahu bihii ay yusala wa yakhsyauna rabbahum wa yakhaafuna suu'al-hisaab Artinya "Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk." 5. Mendapat pahala seperti memerdekakan budak. Seseorang yang menjaga dan menjalin tali silaturahmi, maka akan mendapatkan pahala setara memerdekakan seorang budak. Sebuah hadits meriwaytkan, dari Ummul mukminin Maimunah binti al-Harits radhiyallahu anha, bahwasanya dia memerdekakan budak yang dimilikinya dan tidak memberi kabar kepada Rasulullah sebelumnya, maka tatkala pada hari yang menjadi gilirannya, ia berkata "Apakah engkau merasa wahai Rasulullah bahwa sesungguhnya aku telah memerdekakan budak perempuan milikku?" Nabi bertanya "Apakah sudah engkau lakukan?" Dia menjawab "Ya". Kemudian Rasulullah bersabda "Adapun jika engkau memberikannya kepada paman-pamanmu niscaya lebih besar pahalanya untukmu." 6. Menjaga kerukunan. Dengan terjalinnya tali silaturahmi, maka seorang muslim juga telah berupaya untuk menjaga kerukunan manusia, terutama dengan sesama muslim. Diketahui, putusnya tali silaturahmi dapat menimbulkan pertengkaran dan perselisihan. 7. Merupakan konsekuensi iman kepada Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." HR. Abu Hurairah ra Hadits tersebut menunjukkan bahwa menjaga silaturahmi termasuk tanda dari orang yang beriman kepada Allah. brl/pep Recommended By Editor Gelar laga uji coba lawan Timnas Argentina, ini 3 keuntungan Indonesia jika menang Niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap dengan tata caranya Hukum perbuatan dusta dalam ajaran Islam beserta bahayanya Ciri dan perbuatan orang munafik menurut Islam Macam-macam najis dan cara membersihkannya sesuai syariat Islam Hak dan kewajiban perempuan dalam masa Iddah menurut Islam 10 Cara mengendalikan nafsu syahwat menurut ajaran Rasulullah
Dan tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwa lah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah sangat berat." Tak ayal, perintah tolong-menolong dalam agama ini kerap direpresentasikan dalam aksi kepedulian.
Ilustrasi silaturahmi dalam Islam. Foto adalah salah satu amalan umat Muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dalam Islam bukan hanya sebuah tradisi melainkan sunnah sesuai ajaran nabi. Biasanya berkumpul dan bersama keluarga adalah pemandangan yang sering terlihat saat dapat dilakukan kapan saja, namun amalan ini menjadi salah satu agenda utama saat momen hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Saat Lebaran tiba, umat Muslim selalu berbondong-bondong untuk mudik atau pulang ke kampung halaman. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menyambung silaturahmi dengan keluarga dan sanak dan Anjuran SilaturahmiMenjalin silaturahmi antar sesama manusia sangat dianjurkan, karena merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Banyak perintah dalam Alquran dan hadist yang menerangkan pentingnya silaturahmi dalam Islam. Untuk itu, wajib bagi kaum muslimin menjaga silaturahmi sebagai bentuk ketaatan kepada dalam buku Keajaiban Shalat, Sedekah dan Silaturahmi, oleh H. Amirulloh Syarbini, dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, seseorang yang menyambung silaturahmi termasuk dalam golongan orang beriman. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” Bukhari & Muslim.Selain hadits di atas, Allah SWT juga menerangkan dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 1, bahwa orang yang menyambung silaturahmi termasuk golongan orang yang bertakwa. Alllah SWT berfirman“Hai sekalian manusia, bertakwalah kamu kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kmau dari nafs yang satu Adam, dan darinya Allah menciptakan pasangannya Hawa, dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yag banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan menggunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. QS. An-Nisa1.Keutamaan Silaturahmi dalam IslamIlustrasi silaturahmi dalam Islam. Foto banyak keutamaan dalam menjalin silaturahmi. Dikutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan, oleh Ahmad Mudzakir, keutamaan silaturahmi adalah sebagai silaturahmi yang pertama adalah melapangkan rezeki. Ada kalanya seseorang mengalami kesulitan dalam mencari rezeki. Mudah bagi Allah memberikan rezeki bagi hambanya bahkan dari arah yang tidak menyampaikan dalam sebuah hadits, salah satu manfaat silaturahmi dalam Islam adalah melapangkan rezeki. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda.“Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” Bukhari & Muslim.Setiap manusia tentu ingin diberikan umur yang panjang. Sebab, dengan panjangnya umur akan memperbanyak kesempatan untuk berbuat kebaikan. Manusia juga tempatnya salah dan lupa. Maka dari itu, dengan umur yang panjang akan memiliki kesempatan untuk bertaubat atas dosa-dosa yang telah Menghilangkan PerselisihanKeutamaan silaturahmi selanjutnya adalah menghilangkan perselisihan. Seringkali perselisihan antar saudara maupun kerabat terjadi, bisa karena perbedaan pilihan, prinsip atau bahkan masalah ekonomi. Meski demikian, Allah melarang untuk memutuskan hubungan tali satu bentuk hikmah silaturahmi dalam Islam adalah dapat menghilangkan perselisihan yang sedang terjadi. Dengan saling bertegur sapa, bukan tidak mungkin masalah dapat diselesaikan dengan rahmat Allah adalah bentuk usaha umat Muslim untuk mendapatkan tempat terbaik di yaummul akhir. Salah satu amalan yang paling mudah agar mendapat rahmat Allah adalah dengan menyambung tali Menjaukan diri dari ancaman nerakaKeutamaan silaturahmi berikutnya ialah dijauhkan dari neraka. Seorang Muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini.“Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan tali persaudaraan."HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Muhammad Jubair bin Muth’im Danbertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." Penjelasan dari ayat tersebut maka kita patut untuk menerapkan nilai-nilai kasih sayang antar sesama kita saat ini. Dengan begitu, dalam menghadapi keadaan dan situasi yang seperti ini akan lebih terasa ringan untuk kita jalani. Sampai virus covid 19 ini berakhir SATU di antara keutamaan ajaran Islam tentang soal kemasyarakatan ialah ajarannya yang bersifat sosialistis di samping memikirkan dan mengurus kepentingan diri sendiri, seorang Muslim haruslah juga memikirkan keadaan saudara-saudara muslim lainnya, memberikan kelapangan kepada orang yang sedang mengalami kesempitan, kesusahan; tegasnya memberikan uluran tangan dan pertolongan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman, “Dan tolong-tolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” QS. Al-Maidah, 52. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda, “Tiadalah seorang mukmin berduka cita atas musibah yang menimpa saudaranya, kecuali Allah Swt. akan memakaikan kepada perhiasan kehormatan, kelak di hari kiamat.” HR. Ibnu Majah melalui Amr ibnu Hazm. Barang siapa yang turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudaranya yang mukmin, maka kelak di hari kiamat Allah akan memakaikan kepadanya perhiasan kemuliaan, yakni Allah Swt. akan menempatkannya pada kedudukan yang mulia kelak di hari kiamat. Dan dalam berfirman-Nya yang lain disebutkan, “Dan orang-orang Ansar yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum kedatangan mereka Muhajirin, mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka Muhajirin; dan mereka mengutamakan Muhajirin, atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” QS. Al-Hasyr, 599 Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda, “Perumpamaan hubungan seorang mukmin dengan mukmin yang lain adalah laksana sebuah bangunan yang masing-masing bagian saling menguatkan. Beliau kemudian mengisyaratkan hal itu dengan menyatukan jari-jari kedua tangan beliau.” HR. Bukhari. Menolong sesama saudara merupakan hal yang dianjurkan. Barang siapa yang menolong saudaranya yang dalam kesusahan, niscaya Allah Swt. akan membalas dan menolongnya di hari ketika ia mendapat kesulitan. Dan dalam hadits lain disebutkan bahwa barang siapa yang menolong orang yang tidak mampu menunaikan hajatnya, niscaya Allah akan menetapkan kedua telapak kakinya di atas shirathal mustaqim. Atau dengan kata lain ia tidak akan tergelincir dan dapat melaluinya hingga sampai ke surga. Halaman 1 2 3 4 KarenaDadang selalu mengingat pesan Umminya, bahwa seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lainnya, dan harus menolong saudaranya yang mengalami kesulitan. Seperti yang tertulis dalam HR. Muslim, "Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang
Kita sebagai umat manusia dan juga makhluk sosial memang selalu dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Mengapa tidak? Karena kita hanya manusia biasa yang tidak dapat melakukan pekerjaan berat dan memikulnya sendirian. Oleh sebab itulah mengapa kita semua pasti membutuhkan bantuan orang lain baik kerabat dekat bahkan orang asing sekali pun. Karena kebaikan tersebut pasti akan mendapatkan feedback atau yang biasa anda ketahui adalah timbal balik dari tolong menolong. Yang dimana timbal balik tersebut bukan anda yang memintanya, bahkan timbal balik tersebut pasti akan anda dapatkan dengan sendirinya. Terlebih jika tujuan tolong menolong yang anda lakukan tersebut dengan rasa ikhlas tanpa pamrih atau mendapatkan imbalan. Hal tersebut maka tidak dapat dipungkiri juga bahwa timbal balik yang akan anda dapatkan tersebut berupa balasan kebaikan dari Allah SWT. Karena didalam ajaran islam seseorang yang Menolong orang lain tanpa mengharap balasan, sangat mulia lah orang tersebut dan bahkan dicintai oleh Allah SWT. Dan artikel kali ini akan mengupas tuntas hingga dari bidang apapun mengenai manfaat yang diberikan saat anda saling membantu sesama. Yang dimana anda ketahui sendiri, tidak hanya satuan atau puluhan manfaat bahkan terlebih seribu manfaat yang diberikan atau didapat saat anda menolong sesama umat manusia. Karena kita semua adalah saudara maka sebaiknya kita menolong saudara kita yang tengah kesulitan meskipun orang tersebut bukan saudara kandung di dalam keluarga. Berikut Inilah 5 Manfaat Tolong Menolong Yang Perlu Kamu Kupas Tuntas Dapat mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan Menolong sesama memang kerap sekali menjadi acuan seseorang untuk menjadikan tali persaudaraan atau silaturahmi semakin terikat kuat. Manfaat dari tolong menolong yang pertama ini dapat dikatakan sangat besar bagi kehidupan anda maupun di lingkungan sosial. Dan perlu anda ketahui juga bahwa mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh persaudaraan juga ada dalam anjuran agama kita yaitu islam. Yang dimana pasti anda ketahui bahwa agama islam atau tuhan kita semua sangat membenci dengan adanya perpecahan maupun putusnya tali silaturahmi baik antara teman maupun saudara sendiri. Dan yang dimana salah satu cara kita sebagai umat manusia agar silaturahmi tetap terjaga, sikap tolong menolong diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat atau kekeluargaan. Apalagi jika kita hidup didalam sebuah desa yang dimana pasti memiliki tetangga. Didalam kehidupan sosial atau bermasyarakat kita jangan pernah mencoba untuk memutus tali silaturahmi dengan tetangga anda. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan, tetangga lah yang akan menolong anda pertama kali jika ada kesulitan baik masalah besar maupun kecil. Misalnya seperti anda akan mengadakan hajatan atau salah satu keluarga anda ada yang meninggal. Para tetangga lah yang akan gerak cepat untuk menolong dan membantu dalam urusan tersebut. Pekerjaan terasa dan pasti akan lebih cepat selesai Manfaat tolong menolong yang kedua adalah dalam hal pekerjaan atau lainnya yang dimana sangat banyak dan memungkinkan untuk meminta bantuan. Hal ini biasanya banyak terjadi pada saat anda berada di lingkungan kerja. Yang dimana biasanya banyak pekerjaan yang tidak dapat di lakukan sendiri. Oleh sebab itu, sebagai manusia kita semua sepatutnya untuk menolong rekan kerja yang tengah kesulitan tersebut. Dimana manfaat tersebut bukan hanya didapat oleh seseorang yang di tolong saja. Melainkan anda yang menoolkngnya juga akan mendapatkan manfaat luar biasa. Yang dimana sesuai ajaran islam, manfaat terbesar yang dapat anda terima adalah sebuah pahala. Disini siapa sih yang tidak ingin mendapatkan pahala dari hal yang sederhana?. Karena perlu anda ketahui menolong seseorang yang tengah kesulitan tersebut merupakan masalah atau hal yang kecil tapi beribu manfaat. Jadi, tidak akan ada kata rugi pada saat anda menolong seseorang apalagi orang tersebut adalah rekan kerja. Didalam dunia kerja apabila salah satu pekerjaan teman anda tidak cepat selesai bukannya hal tersebut akan berpengaruh pada perusahaan. Dan anda juga yang nantinya akan mengalami keterlambatan misalnya dalam hal gaji maupun yang lainnya. Karena apabila anda sangat jarang menolong rekan kerja, jika mengalami kesulitan sendiri, juga akan kesulitan untuk dibantu oleh rekan kerja anda sendiri. Dapat menciptakan rasa atau pengalaman yang berbeda dari biasanya Mengapa saling tolong menolong dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi seseorang?. Perlu anda ketahui bahwa, memang benar adanya bahwa dengan anda menolong teman atau orang yang belum kenal sekalipun dapat memberikan pengalam baru. Yang dimana misalnya, didalam suatu lingkungan pekerjaan, anda hal yang anda lakukan didalam ruangan kerja tersebut berbeda dengan rekan sebelah. Pada saat bersamaan tersebut, rekan kerja anda mengalami kesulitan dan dituntut untuk selesai bahkan saat ini hampir jam pulang kerja. Maka sebaiknya anda menolong rekan kerja anda tersebut meskipun beda bidang agar cepat selesai. Dari hal tersebut telah memberikan pengalaman baru terhadap anda yang dimana sebelumnya belum pernah mengerjakan suatu pekerjaan yang dikerjaan rekan anda tersebut. Menjadi seseorang yang sangat mulia dimata manusia dan juga Allah SWT Perlu anda ketahui juga bahwa tolong menolong adalah suatu pekerjaan atau hal yang paling dan sangat disukai oleh allah SWT maupun sesama manusia. Oleh sebab itu tidak dapat dipungkiri, anda juga akan terlihat mulia dimata tuhan dan juga sesama manusia. Apalagi jika anda menolong seseorang bahkan tidak kenal sekalipun dengan tidak mengharap sebuah imbalan. Maka kemuliaan dan kebaikan tersebut akan sangat sia sia dan bahkan tuhan kita tidak menyukai seseorang yang menolong orang lain dengan mengharap sebuah imbalan. Jadi oleh sebab itu, maka didalam atau pada saag menolong orang lain kita juga perlu ikhlas pad saat membantunya. Yang dimana hal tersebut agar anda juga terlihat mulia tidak hanya dimata sesama manusia, melainkan juga dimata Allah SWT. Setiap urusan akan dipermudah oleh Allah SWT Manfaat menolong orang lain tidak dapat dipungkiri membawa keberkahan bagi setiap orang yang melakukannya. Yang dimana telah anda ketahui itu, bahwa saat anda menolong orang baik kerabat maupun orang asing sekali pun. Hal tersebut juga tidak dapat dipungkiri bahwa anda juga akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Yang dimana bahkan segala urusan yang anda lakukan atau kerjakan tersebut oleh Allah SWT akan dipermudah. Alhasil, urusan yang anda kerjakan tersebut mendapat ridho atau keberkahan tersendiri. Dengan bersamaan juga rezeki dari pekerjaan yang anda kerjakan oleh Allah SWT akan diperlancar lagi. Bukannya hal tersebut lah yang di inginkan oleh semua umat manusia di muka bumi ini. Nah itulah Yang dimana misalnya juga kita harus tolong menolong anak yatim. Dimana menolong anak yatim piatu tersebut, ganjaran yang anda dapatkan semakin besar. Dan untuk teman teman semua sahabat yatim juga berhak menerima sedekah atau infaq apabila anda hendak ingin berbagi. Dan kemuliaan tersebut akan sangat besar dan baik di mata Allah SWT.
E8zR.
  • boz4alg8qp.pages.dev/207
  • boz4alg8qp.pages.dev/263
  • boz4alg8qp.pages.dev/22
  • boz4alg8qp.pages.dev/136
  • boz4alg8qp.pages.dev/289
  • boz4alg8qp.pages.dev/87
  • boz4alg8qp.pages.dev/167
  • boz4alg8qp.pages.dev/80
  • boz4alg8qp.pages.dev/365
  • silaturahmi dan tolong menolong sesama saudara muslim merupakan langkah