By Administrator 09 Nov 2022 Oli yang merembes atau masuk ke ruang bakar mobil bisa berakibat fatal. Oli merembes ke ruang bakar bisa terjadi pada mobil yang menggunakan bahan bakar bensin. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya asap putih pada knalpot dan mengganggu kinerja busi. Ada beberapa penyebab oli bisa merembes ke ruang bakar. Berikut beberapa di antaranya 1. Seal Klep/Katup Bocor Atau Rusak Pada klep, terdapat sebuah seal dari karet yang fungsinya untuk mencegah oli dari kepala silinder masuk ke dalam manifold. Manifold ini berhubungan dengan ruang bakar, otomatis saat terjadi kebocoran, oli akan masuk ke ruang bakar. Oli akan melumuri seluruh permukaan ruang bakar termasuk busi di ruang bakar. Oli akan ikut terbakar saat busi menyala, sisa pembakaran ini yang akan menimbulkan asap putih dari knalpot. 2. Ausnya Ring Piston Kondisi ring piston yang aus berpotensi membuat oli masuk ke ruang bakar. Seperti diketahui, ring piston terdiri dari sedikitnya tiga buah ring. Ring ini berfungsi untuk merapatkan gap antara piston dan silinder yang berfungsi memaksimalkan tekanan kompresi dan menjaga oli tetap aman. Salah satu ring berfungsi untuk menahan oli. Ring ini yang biasanya mengalami keausan dan menyebabkan oli merembes ke ruang bakar. Penyebab keausan ini bisa disebabkan karena pemakaian oli yang tak sesuai. Untuk itu, penting untuk menggunakan oli terbaik demi kendaraan Anda. 3. Salah Memasang Ring Piston Pemasangan ring piston yang salah juga bisa menyebabkan oli merembes ke ruang bakar. Di dalam ring piston ada bagian yang berfungsi untuk melepas dan memasang ring pada piston. Bagian ini biasanya berbentuk terbuka seperti cincin. Kesalahan pemasangan pada bagian ini bisa menyebabkan oli masuk melalui celah yang sejajar dan merembes ke ruang bakar. 4. Silinder Aus Silinder aus juga sama bahayanya dengan ring piston yang aus. Silinder yang aus menyebabkan melebarnya celah antara ring piston dan dinding silinder. Akibatnya, oli bisa merembes ke ruang bakar melalui celah ini. Gejala merembesnya oli ke ruang bakar yang disebabkan oleh ausnya ring piston atau silinder yakni tenaga mesin drop dan mesin sulit dihidupkan. Selain beberapa sebab di atas, merembesnya oli ke ruang bakar bisa juga disebabkan oleh kebocoran pada bagian gasket. Faktor umur pemakaian dan salah pemasangan gasket bisa menjadi penyebab kerusakan ini. Rembesnya oli ke ruang bakar ini bisa menyebabkan oli cepat habis karena ikut terbakar. Akibatnya, mesin bisa cepat panas atau overheating karena jumlah oli yang berkurang. Selain itu, komponen yang lain juga akan cepat aus karena tidak terlumasi dengan baik. Untuk itu, jika Anda menemukan busi terlumasi dengan oli yang jadi penanda rembesnya oli ke ruang bakar, segera lakukan pemeriksaan lanjutan. Pastikan lakukan servis dan ganti oli berkala, gunakan oli terbaik untuk mesin motor Anda sebagai pencegahan.OliRembes ke Busi Nah kalau oli mesin rembes ke busi itu lain lagi bro, penyebabnya berasal dari ring piston yang lemah, piston dan cylinder comp yang aus dan sil klep yang rusak. Dari semua penyebabnya solusinya hanya satu dengan ganti piston set dan gasket top (paking atas), dan jika sudah parah asap knalpot akan bberwarna putih bau sangit.
Jakarta - Oli mesin rembes kerap dialami kendaraan bermotor. Pada sepeda motor, ada beberapa faktor yang menyebabkan oli rembes. Mengutip Wahana Motor, berikut informasi lengkap mengenai apa saja penyebab oli motor bocor yang perlu diketahui. Volume oli yang berlebihan Jika dicermati, pada dinding mesin kendaraan biasanya terdapat informasi mengenai volume cairan pelumas mesin tersebut. Copot Sepatbor Biar Terlihat Sporty, Hati-Hati Bisa Kena Tilang Panaskan Mesin Sebelum Mobil Digunakan Bisa Cegah Kerusakan Jangka Panjang Rem Tangan Bisa Jadi Solusi Rem Blong, Ikuti Cara Aman Ini Lewat informasi itu bisa mengetahui seberapa banyak kuantitas pelumas yang ada di dalam mesin kendaraan. Apabila oli yang terisi dalam mesin berlebihan tentu saja hal tersebut dapat menyebabkannya merembes sampai keluar. Nah, opsi lain yang bisa dilakukan menggunakan dipstick. Tak hanya berfungsi sebagai tutup lubang pengisian oli saja, perangkat ini juga biasa digunakan untuk melihat seberapa banyak kapasitas oli yang ada di dalamnya. Sahabat Dream juga bisa melihat bagaimana kondisi kekentalan oli di dalam dengan alat ini. Apabila oli sudah sangat kental dan berwarna hitam pekat maka itu berarti adalah waktunya untuk berganti oli. Seal Rusak atau Habis Usia Pakainya Seal yang sudah berada dalam kondisi tidak prima juga bisa menjadi penyebab bocornya oli pada kendaraan. Ini bisa terjadi ketika komponen tersebut pecah atau mengalami keretakan karena usia pakainya yang sudah melampaui batas. Perlu diketahui komponen seal ini terbuat dari karet yang jika terpapar panas terus menerus akan membuat teksturnya menjadi keras. Hal inilah yang kemudian menyebabkan komponen tersebut dapat retak sewaktu-waktu. Jika sudah demikian, solusi utamanya adalah melakukan penggantian pada komponen seal dengan yang baru. Saksikan Video Pilihan Berikut IniOli pada mesin mobil diibaratkan darah pada tubuh manusia. Komponen ini selain berfungsi melumasi mesin, juga berfungsi untuk membersihkan mesin dari kotoran dan sisa serbuk-serbuk besi dari komponen yang saling bergesekan.
Penyebaboli merembes ke busi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : Seal tutup katup (klep) yang rusak Pada batang klep terdapat seal klep yang memiliki fungsi untuk mencegah oli masuk ke dalam ruang bakar jika klep membuka. Jika seal klep mengeras atau rusak dapat menyebabkan oli merembes masuk melalui bagian klep. Beberapa penyebab busi mobil basah oli dapat menghambat kinerja mesin, sehingga sering menyebabkan masalah pada mesin mobil salah satunya menjadi sulit dinyalakan. Busi sendiri merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin, di mana busi berperan sebagai pemantik api. Itulah mengapa busi sebaiknya memang selalu dalam kondisi kering dan tidak basah. Akan tetapi sering kali busi juga bisa menjadi basah karena oli, dan ternyata ada beberapa penyebab busi mobil basah kena oli. Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan berikut. Oli merupakan cairan pelumas yang biasanya bekerja pada komponen yang saling bergesekan. Namun cairan oli ini rupanya juga rentan masuk ke dalam ruang pembakaran, sehingga menyebabkan busi basah. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat busi mobil sering mati karena basah dan tidak bisa berfungsi optimal. Ada beberapa pemicu atau penyebab busi mobil basah terkena oli di antaranya 1. Kerusakan pada klep atau valve Klep atau valve stem seal berfungsi untuk mencegah oli agar tidak masuk ke dalam ruang bakar lewat batang klep. Karet seal lama kelamaan akan mengeras dan tidak dapat lagi menutup dengan sempurna. Hal inilah yang menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar dan membuat busi menjadi basah oli. 2. Kerusakan pada karet seal busi Karet seal busi juga bisa mengeras hingga akhirnya tak dapat lagi menutup dengan rapat. Akibatnya oli mesin akan merembes masuk ke dalam lubang busi dan membuat busi mengalami basah oli. Oli mesin mobil biasanya rentan masuk melalui lubang yang berada di tengah penutup silinder head mesin. Jika ada rembesan oli, maka ini bisa jadi pertanda bahwa ada kerusakan pada karet seal busi. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. 3. Kerusakan pada gasket kepala silinder Gasket kepala silinder berfungsi untuk menjaga supaya oli tidak bisa rembes dan masuk ke dalam ruang pembakaran. Apabila terdapat kerusakan pada gasket kepala silinder ini, maka sudah bisa dipastikan oli akan rembes dan membasahi busi. Umumnya gasket ini rusak karena adanya panas yang berlebih sehingga menyebabkan silinder head melengkung dan membuat oli dapat rembes masuk. 4. Dinding silinder dan ring piston aus Dinding silinder dan ring piston yang aus membuat mesin menjadi tidak dapat dibersihkan dengan baik, sehingga kotoran tidak bisa dibuang ke bak penampungan mesin. Hal ini membuat oli mesin masih menempel di dinding dan akan terkompresi serta bercampur dengan udara dan bahan bakar sehingga dapat membuat kepala busi menjadi basah oli. Efek samping busi mobil basah kena oli Berbagai penyebab busi mobil basah oli memang perlu benar-benar diwaspadai, pasalnya hal ini bisa menghambat kinerja mesin pada saat dihidupkan. Selain itu akan ada efek lain yang ditimbulkan dari busi mobil basah oli, diantaranya Mesin terasa brebet pada saat digas Mesin terasa goyang dan pincang pada saat sudah hidup Munculnya asap putih pada buangan knalpot akibat adanya oli yang ikut terbakar Busi menjadi cepat mati, khususnya jika basah oli terlalu parah Jika dibiarkan saja maka bisa berpotensi menyebabkan overhaul mesin mobil Cara mengatasi penyebab busi mobil basah oli Untuk mencegah terjadinya overhaul mesin, maka kamu harus segera melakukan perawatan terhadap masalah busi mobil basah oli. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah busi basah oli, diantaranya Cek rangkaian pengapian di mobil kamu, apabila mobil kamu sudah menggunakan teknologi yang lebih modern seperti DLI maka kamu bisa langsung cek bagian mesin dan mencari bagian yang bermasalah Pada mesin dengan teknologi pengapian konvensional, lakukan pemeriksaan pada sekring ignition pada fuse block Jika fuse block berada dalam kondisi yang normal, cobalah untuk melepas cop busi dari kabel busi kemudian dekatkan ujung kabel busi ke silinder head Dekatkan juga bagian tersebut dengan jarak sekitar 0,8 mm seperti pada celah busi, kemudian lakukan start mesin Perhatikan dengan baik, apabila muncul percikan api sedang maupun besar, artinya pengapian dalam kondisi yang baik sekaligus menjadi tanda apakah ada masalah pada busi atau tidak Apabila tidak ada percikan api artinya coil pada busi mengalami kerusakan atau bisa juga ada kabel yang putus Apabila masalah sudah diketahui maka kamu hanya perlu melakukan perbaikan pada masalah yang ada. Biaya perbaikan busi mobil basah kena oli Sebenarnya masalah busi basah oli bisa diatasi sendiri terutama jika kamu paham akan mesin mobil. Akan tetapi jika masalah yang terjadi cukup rumit, maka ada baiknya bawalah mobil tersebut ke bengkel agar mendapatkan tindakan yang sesuai untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Untuk biaya perbaikan sendiri cukup beragam, umumnya berkisar antara Rp 200 ribu – Rp 500 ribu. Biaya perbaikan akan semakin mahal apabila masalah kerusakan pada busi tidak ditangani dengan segera sehingga memicu adanya tindakan overhaul mesin. Pentingnya memiliki asuransi mobil Meski masalah busi mobil tidak membutuhkan biaya yang besar untuk perbaikan, namun sebenarnya kamu tetap membutuhkan asuransi mobil untuk mencegah adanya biaya perbaikan lain yang jauh lebih besar. Misalnya saja ketika mobil harus menjalani overhaul, perbaikan bodi akibat kecelakaan atau kerusakan parah lainnya. Asuransi kendaraan atau asuransi mobil dapat memberikan pertanggungan atau ganti rugi terhadap biaya perbaikan yang kamu keluarkan, terutama jika kamu membeli produk asuransi all risk. Asuransi all risk ini bisa memberikan pertanggungan untuk segala jenis risiko dan kerugian dari yang kecil hingga yang besar. Ada juga produk asuransi TLO yang bisa memberikan ganti rugi atau pertanggungan terhadap risiko kehilangan atau kerusakan yang melebihi 75% nilai kendaraan. Yang perlu diingat adalah pilihlah produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan juga finansial kamu. Jangan lupa juga untuk menghitung besaran iuran asuransi mobil. Sebagai gambaran, kamu bisa memanfaatkan kalkulator premi asuransi mobil dari Lifepal berikut ini. Tips dari Lifepal! Busi yang terkena rembesan oli tentunya berbahaya jika tidak segera ditangani. Di antaranya bisa menyebabkan overhaul mesin. Segera bawa ke bengkel terdekat untuk memperbaikinya. Simak pula ulasan mengenai biaya perbaikan oli mesin mobil rembes di artikel Lifepal lainnya! Jika memiliki asuransi mobil, tentunya kamu tidak perlu pusing memilih bengkel terdekat. Sebab, asuransi mobil biasanya sudah bekerja sama dengan bengkel rekanan yang berkualitas. Selain itu, perusahaan asuransi mobil juga akan menanggung biaya perbaikan mobil kamu. FAQ seputar penyebab busi mobil basah oli Beberapa penyebab busi mobil basah oli diantaranya Kerusakan pada klep atau valve Kerusakan pada karet seal busi Kerusakan pada gasket kepala silinder Dinding silinder dan ring piston aus Tanda busi mengalami kerusakan atau basah oli?Salah satu tanda bahwa busi mengalami masalah atau basah oli adalah mesin yang sulit dinyalakan akibat adanya gangguan pada pembakaran. Untuk biaya perbaikan sendiri cukup beragam, umumnya berkisar antara Rp 200 ribu – Rp 500 ribu. Biaya perbaikan akan semakin mahal apabila masalah kerusakan pada busi tidak ditangani dengan segera sehingga memicu adanya tindakan overhaul mesin. Agar pengeluaran kamu tidak terlalu banyak dan malah membebani, sebaiknya beli asuransi mobil. Asuransi mobil akan menanggung biaya perbaikan mobil kamu sesuai dengan polis. vNDBmV.