Gaya bahasa yang dituturkan secara turun temurun dalam kehidupan masyarakat Jawa tersebut sering dikenal sebagai pepatah (peribahasa Jawa), antara lain yaitu; 1. Paribasan (Jawa) yaitu kata-kata (dalam bahasan Jawa) yang tetap dalam penggunaannya, yang memiliki makna (kiasan) dan tidak mengandung makna pengandaian (bermakna konotatif). 2.
Dengan selesainya penyusunan Materi Pembinaan Fisik PSHT ini, maka langkah selanjutnya adalah penyusunan Program Latihan PSHT. Sekian dari saya kurang lebihnya mohon ma'af dan semoga dapat bermanfaat. disini mengandung arti kita tetap bersaudara meskipun kita akan di adu yaitu dengan prinsip "tega larane ora tega patine" .
Kata-kata mutiara psht April 26, 2015 ยท "Tega Larane, Ora Tego Patine" artinya bahwa orang SH Terate itu berani untuk menyakiti seseorang namun hanya kalau dengan niat untuk memperbaiki bukan merusak.
19. Tega Larane, Ora Tego Patine. (Tega melihat sakitnya, tidak tega melihat matinya. Jadi maksudnya adalah warga PSHT berani menyakiti seseorang dalam rangka memperbaiki bukan merusak (membunuh).) 20. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha.
Ungkapan dalam pepatah Jawa "Bener ketenger, Becik ketitik, Ala ketara", adalah sebuah ungkapan/pepatah yang sering digunakan oleh insan Setia Hati Terate untuk menyampaikan suatu nasihat seorang pelatih/Warga kepada adiknya/siswa atau mungkin kepada sesama Warganya yakni senior (sesepuh) kepada yuniornya, yang mengandung makna bahwa setiap kebaikan/kebenaran akan selalu di ingat, dan setiap
LODx. boz4alg8qp.pages.dev/64boz4alg8qp.pages.dev/261boz4alg8qp.pages.dev/336boz4alg8qp.pages.dev/357boz4alg8qp.pages.dev/108boz4alg8qp.pages.dev/4boz4alg8qp.pages.dev/149boz4alg8qp.pages.dev/256boz4alg8qp.pages.dev/337
tega larane ora tega patine psht